PERKEMBANGAN BEBERAPA ALAIRAN LINGUISTIK ALIRAN TRADISIONAL Perkembangan ilmu bahasa di dunia barat dimulai pada abad IV Sebelum Masehi yaitu ketika Plato membagi jenis kata dalam bahasa Yunani Kuno menjadi dua golongan yaitu onoma dan rhema. Onoma merupakan jenis kata yang menjadi pangkal pernyataan atau pembicaraan. Sedangkan rhema merupakan jenis kata yang digunakan mengungkapkan pernyataan atau pembicaraan. Secara sederhana onoma dapat disejajarkan dengan kata benda dan rhema dapat disejajarkan dengan kata sifat atau kata kerja. Pernyataan yang dibentuk onoma dan rhema dikenal dengan istilah proposisi. Penggolongan kata tersebut kemudian disusul dengan kemunculan tata bahasa Latin karya Dyonisisus Thrax dalam bukunya ”Techne Gramaticale” (130 M). Dengan demikian pelopor aliran tradisionalisme adalah Plato dan Aristoteles. Tokoh-tokoh yang menganut aliran ini antara lain; Dyonisisus Thrax, Zandvoort, C.A. Mees, van Ophuysen, RO Winstedt, Raja Ali Haji, St. Moh. Zain, S
membaca sejenak puisi ini mengingatkan saya akan jogja lima tahun lampau. Ketika itu, saya baru awal mendiam di kota itu.
ReplyDeleteKetika sering bimbang, ragu, dan merasa aneh (karena saya dari kampung di Blitar), apakah saya sanggup kuliah, maka sering saya melantunkan Kitab Suci dan surat-surat tertentu yang sering diceritakan dan dibaca oleh Ayah dan Bunda.
Dan, sering aku menyebut tindakan ku itu "membaca mantra tiap duka"
senang bisa membaca puisi anda, dan ijinkanlah saya menyadur puisi itu....
Salam tabik,
hakam
hmmm...
ReplyDeleteok juga tuh, Sheng-Yen Lu mengatakan, kata yang diucap dengan penuh kesungguhan berubah menjadi mantra...
salam,
Rhei
milirwae.blogspot.com